Jumat, 18 Oktober 2013

Maman PS Berkelana Memburu Keindahan



MAMAN PS BERKELANA MEMBURU KEINDAHAN
Oleh : Agus Koecink
www.artsurabaya.com

Maman salah satu pelukis yang paruh hidupnya mengembara dari satu kota ke kota yang lainnya, sebuah perjalanan panjang yang sampai hari ini terus dilakukan.Hidup baginya merupakam rangkaian perjalanan panjang begitu juga sesuatu yang mengiringi dalam kehidupan itu sendiri. Sebagai seorang pelukis poster yang lahir di klaten Jawa Tengah tentu dalam menapaki dunia keseniannya sudah mengalami pahit dan getirnya belantara seni rupa yang ada di Indonesia. Masa sedih, pahit,gembira dan masa keemasan telah dilaluinya tapi apakah sampai hari ini ia akan tetap berkelana, tentu usia dan kesehatan yang tidak bisa dikompromikan. Mengamati karya-karya yang lahir dari pengembaraan panjangnya kita bisa menikmati indahnya Indonesia dari goresan dan warna-warni ekspresi karya Maman.Semua itu tercipta karena situasi sosial yang terjadi saat Maman berkelana pada masa lalu dan situasi terkini.Memang pada dasarnya situasi-situasi tertentu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat bisa menjadi ide penciptaan karya seni. Karya seni yang lahir dari sang seniman merupakan perjalanan waktu yang tiba-tiba berhenti dihati pelukis karena adanya sesuatu yang indah, elok, dan mempesona. Semua itu mempengaruhi sikap batin sang seniman dalam mengejar waktu dan keindahan yang diberikan oleh alam semesta. Alam semesta dalam pandangan Tao merupakan sumber keindahan.Maka sebagai sumber keindahan, manusia diperbolehkan untuk mengambil inspirasi dalam elemen-elemen kekuatan alam. Manusia boleh mencontoh, menggubah, mengambil enerji, dan menirunya menjadi sesuatu yang dibutuhkan dalam kehidupan. Tetapi apakah demikian yang dilakukan Maman dalam proses perjalanan berkeseniannya. Tentu setiap seniman akan berbeda dalam mencari inspirasi. Maman dalam pengamatan saya terhadap karya-karya yang telah dilahirkan berusaha meniru alam semesta dan mengeksplorasi menjadi miliknya. Sesuatu yang menggetarkan hatinya dan dirasakan sesuatu itu mempunyai nilai keindahan maka maman memindahkannya dalam kanvasnya. Maman memang bukan Affandi yang bisa mengekspresikan secara cepat dalam sebuah penciptaan karyanya. Maman membutuhkan perenungan baru mendapatkan sesuatu untuk dilukiskan dalam kanvasnya. Karya-karyanya menunjukan tanda-tanda yang dimulai dengan perenungan atau mungkin bertapa dalam kesunyian alam Indonesia. Menangkap enerji yang berkeliaran disekitar gunung, lembah, hutan, kota, dan pantai. Belum lagi alam imajinasinya yang menyatukan berbagai gejala dalam masyarakat yang menarik untuk diangkat dalam karya seni lukisan.Maman terus bergerak di usianya yang tidak pada masa lalu itu. Kini Ia harus bergerak pada jaman budaya global yang sesuatunya penuh dengan kecepatan.kemampuan maman dalam merenungi perjalanan waktu kreatifnya ternyata masih bisa dilihat dalam karya-karyanya yang lahir pada jaman global ini. Tetapi kemampuan bergerak tentu juga terkendala kondisi badan karena usia sudah tidak muda lagi tetapi semangat dalam penciptaannya masih menyisakan kekuatan-kekuatan teknik posternya.Maman dan karyanya merupakan gambaran social kondisi seni rupa Indonesia ia merupakan bagian dari bunga-bunga yang menghiasi pertumbuhan dan perkembangan seni rupa nasional. Sebagai jiwa seorang pelukis Maman tetap berjuang untuk menunjukan pada masyarakat seni tentang seni lukis hasil ciptaannya apakah itu berupa karya naturalis, abstrak, dan kekinian.Kini dalam pameran tunggal, Maman telah membuktikan dan membuat sejarahnya sendiri tentang dunia seni lukisnya.Memberikan suguhan bagi masyarakat untuk mengapresiasi  makna apa yang terkandung pada setiap karya yang diciptakannya.Bagi Maman sendiri pameran bukan sekedar pameran tapi ia ingin ada ruang dialog yang membincangkan proses kreatifnya selama bergelut dalam wacana seni lukis. Tentu banyak pengalaman yang bisa diambil dari karya-karya Maman terutama spiritnya yang tidak kalah dengan generasi muda untuk terus mencipta dan mencipta sebagai bentuk tanggungjawabnya pada masyarakat seni di tanah air.Memang sosok seniman dan masyarakat tidak bisa dipisahkan apalagi dalam karya-karya Maman kehidupan sehari-hari banyak menjadi tema. Pertanyaan sekarang pada Maman dalam perjalanan panjang seni lukisnya apa yang dicari ?. Mari kita dialogkan persoalan-persoalan dunia kesenilukisannya pada Mamanm siapa tahu dalam karyanya terkandung nilai-nilai keindahan dari sesuatu yang diburu untuk menunjukan identitas dan karakter seni lukis pribadinya.

                                      -----------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar